Ayu Amalia
CILEGON - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kumham) Banten hari ini menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung khidmat dan meriah. Dalam kegiatan ini, tim Marawis dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cilegon turut ambil bagian dengan mempersembahkan lantunan hadroh yang menambah kesyahduan acara. Kamis (26/09).
Penampilan tim Marawis dari Lapas Cilegon berhasil menyentuh hati para undangan dengan alunan shalawat dan puji-pujian kepada Rasulullah SAW. Kolaborasi apik antara lantunan suara, irama alat musik tradisional hadroh, serta semangat kebersamaan dari para anggota tim Marawis membuat suasana semakin semarak dan penuh makna.
Dalam pernyataannya, Kepala Lapas Cilegon, Yosafat Rizanto, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap tim Marawis yang tampil dengan penuh semangat. “Kami dari Lapas Cilegon merasa sangat terhormat bisa berpartisipasi dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kanwil Kumham Banten. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk syiar Islam, tetapi juga sebagai bagian dari upaya pembinaan spiritual yang kami lakukan di dalam lapas. Melalui seni musik religius seperti marawis, para warga binaan dapat mengembangkan bakat mereka sekaligus meningkatkan kualitas spiritualitas, " ujar Yosafat.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen dari Kanwil Kumham Banten serta undangan dari instansi terkait lainnya. Kepala Kanwil Kumham Banten, dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momen refleksi untuk meneladani akhlak Rasulullah serta meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan, khususnya di lingkungan kerja.
Partisipasi aktif dari Lapas Cilegon melalui penampilan marawis ini juga menjadi bukti nyata komitmen mereka dalam memperkuat nilai-nilai spiritual dan kebersamaan, baik di dalam lingkungan lapas maupun di masyarakat luas.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Kanwil Kumham Banten ini diakhiri dengan tausiyah dari ulama setempat yang mengingatkan kembali pentingnya cinta kepada Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan penuh antusiasme, kegiatan ini menegaskan semangat kebersamaan, solidaritas, serta syiar agama yang positif di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Banten.
Suhendi 
